Setiap perempuan memiliki kodrat
untuk menjadi ibu rumah tangga. Hal ini sering digunakan sebagai alasan bahwa
seorang perempuan tidak membutuhkan pendidikan tinggi bila ia hanya tinggal di
rumah atau menjadi ibu rumah tangga. Ini adalah stigma sosial yang masih tumbuh
di lingkungan kita. Namun, menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi
adalah penting. Kita harus mengubah stigma sosial tersebut. Berikut ini alasan
mengapa menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi penting adalah:
Pertama, saat ini kita hidup di era
globalisasi saat semua orang termasuk perempuan diwajibkan mengikuti semua
perkembangan. Orang yang berpendidikan tinggi akan dengan mudah mengikuti semua
perkembangan yang terjadi dan hal tersebut akan terus berkembang. orang yang
berpendidikan tinggi akan mudah bersosialisasi karena mereka memiliki banyak
relasi, mereka akan memiliki kehidupan sosial yang besar. Seorang perempuan
harus berusaha sekuat tenaga untuk menjadi perempuan yang berpendidikan tinggi,
jadi dia akan bertahan di era ini karena pendidikan merupakan salah satu alat
untuk memberdayakan seorang perempuan dan menurut Dr.Josephine Azuka Onyido
dari University of Port Harcourt di makalahnya yang berjudul Pendidikan dan
Perempuan di Era Globalisasi, ia mengatakan bahwa "Pendidikan perempuan
adalah alat penting untuk keluarga dan pembangunan nasional, perempuan harus
meraih semua jalan terbuka bagi mereka untuk bersekolah dengan tujuan
meningkatkan kekuatan sosial dan politik mereka di masyarakat, ini adalah alasan
kuat mengapa Pemerintah di seluruh dunia
harus mengasumsikan tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan dana pendidikan
terutama pendidikan dasar bagi perempuan". Dalam era globalisasi ini, jika
seorang perempuan tidak mendapatkan pendidikan, dia tampak seperti seorang perempuan
kuno.
Kedua, seperti yang kita tahu bahwa
di era ini, perempuan menuntut kesetaraan dengan laki-laki. Mereka tidak ingin
ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Kebanyakan perempuan di jaman ini
tidak ingin jika mereka hanya menjadi ibu rumah tangga. Mereka lebih memilih
untuk menjadi ibu rumah tangga dan juga seorang wanita karir. Mereka ingin
menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku kuliah, mereka ingin
berinteraksi lebih banyak dengan dunia luar, ingin membantu suaminya untuk
meningkatkan ekonomi keluarga. Mereka tidak ingin hanya tinggal di rumah
sepanjang waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, tetapi mereka ingin
berinteraksi dengan dunia luar. Ini semua tentang pemberdayaan perempuan.
Menurut Manjeet Sharma, dia adalah seorang sekretaris Forum Perempuan di Sektor
Publik, dalam sambutannya dia mengatakan bahwa "Pendidikan diakui sebagai
suatu ukuran penting. Pendidikan adalah salah satu cara yang paling penting
untuk pemberdayaan perempuan, dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan
diri yang diperlukan untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan.
"Dengan demikian, saya sebagai penulis berasumsi bahwa pendidikan adalah
cara terbaik untuk memberdayakan kualitas seorang perempuan.
Ketiga, salah satu tugas dari seorang
ibu rumah tangga adalah mendidik anak-anak mereka, sehingga seorang ibu harus
memastikan bahwa anak-anak mereka berkembang dengan baik. Kita tahu bahwa
pendidikan dasar bagi anak-anak tidak dari pendidikan formal atau pendidikan
non-formal tetapi dari pendidikan informal, yaitu dari keluarga dan lingkungan.
Jika ada seorang ibu yang berpendidikan di dalam keluarga, mereka akan
mempunyai anak yang terdidik. Sangat mudah untuk ibu yang berpendidikan untuk
mengatur anak-anaknya. Anda bisa bayangkan jika seorang perempuan tidak
berpendidikan. Saya percaya bahwa dia kurang bisa mengelola anak-anaknya dengan
baik, terutama dalam hal pendidikan untuk anak-anaknya. Menurut Wikipedia
"seorang perempuan yang berpendidikan memainkan peran lebih aktif dalam
keluarga dan juga membawa manfaat sosial bagi anggota keluarga." Coba
lihat di Alasan pertama bahwa saat ini kita tengah hidup di era globalisasi,
sehingga sebagai seorang ibu, mereka harus benar-benar perlu tahu tentang semua
yang dampak baik dan buruk dari perkembangan zaman yang terjadi. Oleh karena
itu, mereka dapat mengantisipasi jika ada kemungkinan-kemungkinan buruk dari
perubahan zaman ini untuk anak-anak mereka. Saya menyimpulkan bahwa bagaimana
kondisi keluarga adalah refleksi dari siapa perempuan yang ada di dalam
keluarga tersebut.
Beberapa alasan dan hasil penelitian
yang saya sebutkan di atas cukup jelas bahwa menjadi seorang perempuan yang
berpendidikan tinggi sangatlah bermanfaat bagi kehidupan Anda sendiri, terutama
di zaman ini dan apa pun keputusan Anda nanti, menjadi ibu rumah tangga atau
wanita karir atau keduanya, menjadi seorang perempuan yang berpendidikan tinggi
itu penting. Oleh karena itu, saya menantang Anda menjadi seorang perempuan
yang berpendidikan tinggi.